Mainan Anak Sesuaikan dengan Usianya

Anak usia dini perlu diperkenalkan pada mainan sesuai dengan tahapan perkembangan usianya. Di era perkembangan teknologi, perlu ada pendampingan pada anak-anak dalam menggunakan gawai dan mainan tradisional agar dapat tumbuh menjadi generasi yang derdas dalam menggunakan teknologi digital.

Anak usia dini memiliki tahapan penting dalam berkembang yang mencakup perkembangan sosial dan emosi, fisik, serta kognitif sejak umur 0 bulan hingga 5 tahun. Dalam tahapan perkembangan tersebut, anak usia dini perlu diperkenalkan pada berbagai mainan yang mendukung pertumbuhannya. Anak usia dini perlu diperkenalkan pada berbagai mainan yang mendukung pertumbuhannya.

Berbagai mainan anak untuk berbagai usia
Disarankan agar orang tua menjaga keseimbangan antara penggunaan mainan tradisional dan berbasis teknologi. Terkait dengan hal tersebut, dipergunakan metode STEM (science, technology, engineering, and mathematics). Metode ini menggabungkan sains, teknik, dan matematika dalam permainan yang membantu perkembangan anak usia dini. STEM menekankan pada pembelajaran aktif. (Debora Weber, Kompas.id).

Metode STEM menstimulasi anak untuk memecahkan masalah, fokus pada solusi, membangun cara berpikir logis dan sistematis, serta mempertajam kemampuan berpikir kritis. Hal tersebut berperan besar dalam mempersiapkan anak membangun karakter yang kompetitif secara global dan mempersiapkan  ke dunia karier bidang teknis serta kreatif di masa depan.

Ketika anak mulai kebingunan, orangtua dapat membantu dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat merangsang daya imajinasi kreativitas anak. Biarkan anak mengalami kegagalan sehingga anak dapat belajar dari kegagalannya. (Deborah). Ketika anak bermain, terjadi proses belajar yang akan diserap oleh anak. Oleh karena itu, orang tua perlu mendampingi agar aktivitas yang dilakukan anak bermanfaat.

Saat ini, anak usia dini telah mengenal perangkat pintar dan internet sejak lahir. Sayangnya, orangtua sering menggunakan kecanggihan perangkat teknologi digital hanya sebagai alat untuk mengalihkan perhatian anak-anak agar sibuk. Hal itu dilakukan sekadar agar anak tidak mengganggu aktivitas orangtua.

Agar orang tua memilih waktu yang tepat dalam memperkenalkan gawai kepada anak. Orangtua perlu memperhatikan kelayakan konten, menerapkan batasan waktu bermain, dan memastikan jeda berkala dalam setiap sesi bermain. Dalam memperkenalkan teknologi kepada anak, dibutuhkan keseimbangan. Keseimbangan tersebut mencakup seimbang antara menggunakan gawai dan mainan interaktif lainnya.

logoblog
Previous Post
Posting Lebih Baru
Next Post
Posting Lama

Post a comment

Copyright © Manajemen Sekolah. All rights reserved.