Ciri-Ciri Pembelajaran

Belajar dan mengajar merupakan dua kegiatan yang berlangsung secara bersamaan, simultan, dan memiliki fokus yang dipahami. Sebagai suatu aktivitas yang terencana, belajar memiliki tujuan yang bersifat permanen, yakni terjadinya perubahan pada anak didik (Pupuh Fathourrohman, 2007). Dalam pengertian belajar, Slameto (1987) menyebutkan bahwa ciri-ciri perubahan adalah sebagai berikut:

ciri-ciri pembelajaran
  1. Perubahan yang terjadi berlangsung secara sadar. Sekurang-kurangnya ia sadar bahwa pengetahuannya bertambah, sekapnya berubah, kecakapannya berkembang, dan lain-lain.
  2. Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional. Belajar bukan proses yang statis karena terus berkembang secara gradual dan setiap hasil belajar memiliki makna dan kegunaan yang praktis.
  3. Perubahan belajar bersifat positif dan aktif. Belajar senantiasa menuju perubahan yang lebih baik.
  4. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, bukan hasil belajar jika perubahan itu hanya sesaat, seperti berkeringat, bersin dan lain-lain.
  5. Perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah. Sebelum belajar, seseorang hendaknya sudah menyadari apa yang akan berubah pada dirinya melalui belajar.
  6. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku, bukan bagian-bagian tertentu secara parsial.
Dalam konteks pengajaran, perubahan tingkah laku peserta didik merupakan hasil dari usaha seorang guru melalui kegiatan belajar. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa mengajar adalah suatu kegiatan guru dalam membantu dan membimbing peserta untuk dapat berubah dan berkembang menjadi seorang yang mempunyai sikap, keterampilan, pengetahuan, dan penghargaan.

Selanjutnya, Slameto mengatakan, bahwa selaras dengan fungsi utama guru sebagai motivator belajar peserta atau anak didik, terdapat beberapa prinsip mengajar yang perlu diperhatikan, yakni perhatian, aktivitas (kegiatan guru untuk menciptakan aktivitas belajar siswa), apresiasi (menghubungkan pengetahuan siswa), peragaan, repetisi (pengulangan materi), korelasi (mengaitkan inti pelajaran), konsentrasi (fokus materi), sosialisasi (watak berteman), individualisasi (penerimaan diri anak), dan evaluasi untuk umpan balik (Slameto, 1987).

Dari uraian diatas, Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno menyimpulkan bahwa aktivitas belajar dan mengajar (pembelajaran) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Mempunyai tujuan, yaitu membentuk anak dalam suatu perkembangan tertentu.
  2. Terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah, metode, dan teknik, yang direncanakan dan didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  3. Fokus materi jelas, terarah, dan terencana dengan baik.
  4. Adanya aktifitas anak didik merupakan syarat mutlak bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
  5. Guru berperang sebagai aktor yang cermat dan tepat.
  6. Terdapat pola pengaturan yang ditaati guru dan anak didik sesuai proporsi masing-masing.
  7. Batas waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  8. Evaluasi proses dan evaluasi produk.

logoblog
Previous Post
Posting Lebih Baru
Next Post
Posting Lama

Post a comment

Copyright © Manajemen Sekolah. All rights reserved.