Pelajar yang soliter (menyendiri), juga dikenal sebagai pelajar
intrapersonal adalah seseorang yang lebih suka belajar sendiri. Siswa jenis
ini memiliki motivasi diri, menikmati bekerja secara mandiri, dan kondisi
belajar terbaik bagi mereka ketika bekerja/belajar sendiri.
Siswa dengan gaya pembelajar soliter menghabiskan banyak waktu dalam refleksi diri dan menikmati bekerja pada diri mereka sendiri. Pembelajar ini juga menyukai lingkungan yang tenang baik dalam kehidupan pribadi dan akademik mereka. Berikut pelajari lebih lanjut tentang gaya belajar intrapersonal dengan memperhatikan pembahasan di bawah ini:
Bagaimana Karakteristik Pembelajar Intrapersonal?
Pelajar intrapersonal adalah kebalikan dari pembelajar sosial yang lebih suka bekerja dalam kelompok. Karakteristik umum pelajar yang soliter-intrapersonal meliputi:- Menyimpan jurnal atau buku harian
- Menikmati dan menghabiskan waktu sendirian
- Menggunakan perhatian besar Ketika berada di kerumunan dan situasi bising
- Suka menetapkan tujuan dan membuat rencana
- Berjuang dalam membuka diri terhadap orang lain
- Keterampilan manajemen diri yang sangat baik
- Memiliki rasa diri yang kuat
- Sangat mandiri
Tips Belajar untuk Pembelajar Intrapersonal
Penting untuk dicatat bahwa menjadi pembelajar yang soliter adalah gaya belajar sekunder; gaya belajar utama adalah visual, verbal, kinestetik, pendengaran, dan logis. Pastikan untuk memeriksa atau memahami gaya belajar lain ini untuk membantu menentukan apa gaya belajar utama siswa Anda. Pembelajar soliter biasanya bersosialisasi dengan mereka yang berbagi gaya belajar dasar yang sama.Kunci keberhasilan bagi pembelajar soliter-intrapersonal adalah memerlukan banyak ruang dan keheningan. Siswa-siswa ini suka bekerja sendiri dan berkonsentrasi baik ketika berada di lingkungan yang tenang dan damai.
Namun penting untuk memantau keadaan pelajar ini secara teratur, karena mereka mungkin merasa kesulitan untuk meminta bantuan. Jika mendapati siswa yang sementara bekerja, dekati mereka dengan lembut dan tanyakan apakah ada yang mereka butuhkan. Di bawah ini adalah beberapa tips belajar untuk pelajar intrapersonal.
- Dorong siswa Anda untuk membuat jurnal atau buku harian. Ini akan berfungsi sebagai ruang aman bagi anak Anda untuk mengekspresikan pikiran dan emosinya, baik secara akademis maupun pribadi.
- Penting untuk memberi ruang belajar kepada para pelajar ini sehingga dapat mengembangkan kepercayaan diri mereka. Membangun kepercayaan ini penting dan memungkinkan anak dapat mengungkapkan masalah yang mungkin mereka alami.
- Sejajarkan tujuan belajar siswa Anda dengan minat dan keyakinan pribadi mereka. Ini akan memotivasi anak Anda dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
- Cobalah untuk merencanakan pelajaran seputar minat pribadi mereka. Misalnya, jika anak Anda terpesona dengan penerbangan, Anda dapat meminta mereka untuk membuat garis waktu tentang sejarah penerbangan atau menyusun daftar tokoh-tokoh penting di lapangan, di antara kegiatan lainnya.
- Kunjungan lapangan ke alam terbuka, juga bekerja dengan baik untuk melibatkan pembelajar soliter / intrapersonal. Pembelajar ini akan menikmati kesempatan untuk mengeksplorasi sendiri, dan akan mengumpulkan pertanyaan dan pengamatan tentang dunia di sekitar mereka sendiri.
- Untuk mengekspos anak Anda ke lebih banyak peluang sosial, mulailah dari yang kecil; ajukan pertanyaan tentang apa yang dia renungkan. Anda juga dapat memperkenalkan proyek dengan elemen individu dan kelompok untuk melatih keterampilan ini.
- Pastikan Anda memiliki beragam buku, situs web, dan video yang dapat diakses anak Anda. Karena pelajar soliter sangat mandiri, mudah bagi mereka untuk menemukan mata pelajaran yang mereka sukai, jadi jangan membatasi anak Anda untuk menekuni berbagai topik.
- Pastikan bahwa siswa yang menyendiri memiliki tempat yang tenang untuk dikunjungi ketika mereka sedang bekerja atau sedang menyendiri. Ini mungkin di kamar tidur mereka, ruang belajar di rumah, atau mungkin di perpustakaan. Tempat mana pun yang siswa Anda ingin gunakan, pastikan bahwa ia dapat mempersonalisasikannya.
- Gunakan daftar dan periksa item setelah selesai. Pelajar soliter menikmati mengambil keuntungan dari ini ketika belajar karena membantu mereka untuk tetap termotivasi saat mereka menyelesaikan tugas.
- Memperdalam pemahaman materi pelajaran dengan memperhatikan pelajaran dengan topik yang yang sudah terbiasa. Dengan membangun koneksi antara pengalaman pribadi dan pelajaran, Anda dapat memotivasi pelajar Anda untuk tetap terlibat.
