Gaya belajar pendengaran berarti seseorang belajar didominasi dengan
mendengarkan. Musik, klip video, dan percakapan adalah cara belajar ideal
mereka. Pelajar auditori cenderung berhasil dengan baik di lingkungan
sekolah tradisional mendengarkan ceramah, dan juga berkontribusi dalam
diskusi.
Kurikulum multimedia juga bagus untuk meningkatkan keterampilan belajar pendengaran mereka.
Pada halaman ini Anda akan menemukan karakteristik pembelajar auditori, jenis kurikulum mana yang paling berhasil, tips tentang cara memaksimalkan potensi belajar mereka dan banyak lagi!
Apa Karakteristik Pembelajar Auditory?
Orang-orang yang belajar auditori-aural biasanya berbagi karakteristik ini:
- Sering bicara, ke diri sendiri dan ke orang lain
- Lebih suka petunjuk yang diucapkan
- Kesulitan berkonsentrasi di lingkungan yang bising tidak tenang
- Menyukai kuliah dan diskusi
- Lebih mengingat nama, bukan wajah
- Mengekspresikan emosi dengan nada dan volume suara
- Berpikiran musikal
Berpikir keras adalah kunci untuk menghilangkan hambatan dalam perjalanan pendidikan pelajar auditori; orang tua dan pendidik dapat membantu siswa-siswa ini dengan cara menawarkan telinga yang mendengarkan dan menawarkan bisikan untuk membantu mereka memikirkan informasi.
Ketika siswa Anda sedang berjuang untuk memahami konsep baru, dorong dia untuk berbicara melalui konsep atau masalah tersebut. Gunakan istilah seperti "jelaskan," "jelaskan," atau "bahas" untuk meningkatkan pemahaman.
Tingkatkan pengalaman pendidikan anak dengan memanfaatkan keterampilan belajar pendengaran mereka dengan tips belajar berikut untuk pelajar dengan dominasi pendengaran:
- Pengulangan - Karena berbicara adalah komponen kunci dari gaya belajar auditori, mintalah siswa Anda mengulangi ide dengan kata-kata mereka sendiri akan sangat meningkatkan pengalaman belajar mereka.
- Sesi tanya jawab - Sesi jenis ini sangat bagus untuk membuat pelajar aural tetap terlibat dan membantu mereka dengan mudah menyerap informasi penting tentang topik tertentu.
- Debat - peserta didik pendengaran seringkali merupakan kupu-kupu sosial, dan karena mereka perlu mendengarkan, berbicara, dan berinteraksi untuk belajar dengan baik, debat biasanya merupakan cara yang menyenangkan untuk mengubah dan meningkatkan percakapan pada subjek tertentu.
- Musik - Lagu adalah cara terbaik untuk melibatkan anak Anda dan cara yang bagus untuk mulai mempelajari konsep. Untuk siswa yang lebih muda, memulai dengan lagu alfabet membantu mereka belajar dan mengingat urutan alfabet, yang merupakan kunci ketika belajar membaca. Anak-anak yang lebih besar dapat belajar tentang sains dari lagu-lagu yang mengajarkan tentang sistem pencernaan, kerangka, dan pernapasan, hanya untuk beberapa nama. Selain itu, siswa dapat belajar tentang gelombang suara melalui musik serta konsep lainnya.
- Baca semua - Membacakan dengan lantang kepada siswa Anda juga membantu mereka belajar, terutama jika anak Anda mengulanginya setelah Anda. Ketika mereka maju dalam keterampilan membaca mereka, peserta didik pendengaran harus mengeluarkan kata-kata dan memecah suku kata dari setiap kata. Pengulangan adalah kuncinya!
- Klub buku - Membuat anak Anda menjelaskan konsep kepada orang lain secara lisan memberi mereka kesempatan untuk berbicara melalui situasi dan informasi, belum lagi sepenuhnya menyerapnya.
- Rekaman diri - Ketika siswa mendengar diri mereka sendiri menjelaskan definisi dengan keras, itu membantu mereka memahami konsep dan mengembangkannya. Sebagian besar smartphone menawarkan perekam audio yang dapat diputar kapan saja.
- Proyek kelompok / teman belajar - Bekerja sama dengan siswa lain dan secara lisan memperkuat informasi akan membantu peserta didik pendengaran menyimpan fakta dan detail.
- Podcast - Ini sangat berguna untuk pelajar auditori, dan dapat menggantikan musik saat perjalanan panjang dengan mobil atau bahkan saat berolahraga!
- Show & Tell - Pilih hari dalam seminggu untuk ditampilkan & diceritakan. Siswa Anda dapat memilih objek dan menceritakan sebuah kisah tentang dirinya. Untuk membuatnya sedikit lebih menantang, minta mereka menggunakan beberapa kata sifat atau kata-kata kosakata yang mereka pelajari!
- Verbal Games - Bukan rahasia lagi bahwa belajar melalui permainan itu efektif. Untuk peserta didik permainan seperti "Just a Minute" dan "Fakta atau Fiksi" adalah cara yang sempurna untuk menguji atau menambah pengetahuan tentang topik tertentu. "Ini atau Itu" adalah permainan hebat lainnya yang bermanfaat bagi peserta didik pendengaran. Jika topiknya adalah "hiu", air hangat atau panas? Tulang atau tulang rawan? Lima atau Enam indera? Timbangan atau tidak ada timbangan? Dan seterusnya.
- Melafalkan - Melafalkan informasi dengan lantang membantu peserta didik pendengaran mempertahankan apa yang diajarkan kepada mereka.