Mendongeng terjadi setiap hari dan terkadang berlangsung terus menerus. Apakah seorang siswa sedang mendeskripsikan apa yang terjadi di taman bermain saat Anda berjalan-jalan untuk makan siang atau menggunakan imajinasi mereka saat bermain dengan mainan di saat tenang, materi cerita akan diceritakan.
Bercerita di abad ke-21 telah memperkuat suara siswa, membuatnya didengar tidak hanya secara lisan tetapi juga digital. Apa itu mendongeng digital, bagaimana cara untuk mendongeng digital di kelas, dan apa saja aplikasi dan alat digital yang dapat digunakan ?
Apa itu Digital Storytelling?
Mendongeng secara digital adalah memadukan video, audio, gambar, dan teks untuk menyampaikan cerita dan informasi. Mendongeng digital adalah sesuatu yang mungkin (dan kemungkinan besar) sudah Anda lakukan di kelas tanpa menyadarinya. Mendongeng digital adalah cara yang ampuh untuk menghubungkan pelajar ke semua bidang keaksaraan. Aspek digital memudahkan siswa non-pembaca atau yang tidak mengerti bahasa cerita untuk menambahkan suara ke cerita mereka. Mendongeng digital juga sangat serbaguna, dan ada banyak cara pendidik dapat menggunakan mendongeng digital di kelas mereka dalam berbagai mata pelajaran dan tingkat kelas.
Cara Menggunakan Digital Storytelling
Ada banyak cara yang dapat digunakan guru dalam mendongeng digital di kelas mereka, baik mengajar secara langsung atau jarak jauh. Untuk waktu kerja mandiri, siswa dapat menggunakan cerita digital untuk menceritakan kembali apa yang terjadi dalam teks yang dibacakan kepada mereka. Siswa-siswa ini dapat merekam penjelasan audio untuk menceritakan kembali. Untuk pelajar bahasa Inggris, mendongeng digital dengan cara-cara ini membantu memberikan kesempatan otentik bagi pelajar untuk mempraktikkan kosakata mereka dan memberi mereka suara yang setara.
Mendongeng digital juga bisa digunakan dalam mata pelajaran selain membaca. Siswa dapat menggunakan cerita digital untuk mendokumentasikan eksperimen sains langkah demi langkah atau membuat jurnal digital yang menjelaskan seperti apa jadinya jika mereka berada di di suatu tempat. Bahkan di kelas spesialis seperti pendidikan jasmani, siswa dapat menggunakan cerita digital untuk menjelaskan cara menembak bola basket atau cara melempar lembing. Pilihan dan peluang bisa seluas imajinasi seseorang.
Aplikasi dan Alat Mendongeng Digital
Dengan menjelaskan pentingnya mendongeng dan beberapa yang dapat digunakan, berikut adalah beberapa aplikasi dan alat bercerita digital yang merupakan tempat untuk memulai.
StoryBird adalah alat seni bahasa yang semuanya tentang mendongeng digital. Ini mengkurasi seni asli dari ilustrator dan menyediakan perpustakaan 10.000+ gambar untuk menginspirasi penulis untuk membuat apa pun dari buku bergambar, komik, buku bab, puisi, atau fiksi flash. StoryBird juga memiliki kurikulum menulis yang menawarkan 600+ pelajaran dan kuis serta petunjuk menulis yang semuanya selaras dengan Common Core. StoryBird memiliki 800.000 ruang kelas yang berpartisipasi yang dapat menjamin kegembiraan dan keterlibatan yang diberikannya kepada pelajar dari segala usia.
My Story mengiklankan dirinya sebagai aplikasi mendongeng dan membuat buku paling sederhana untuk anak-anak di kelas. Dengan antarmuka yang sederhana, ini cocok untuk anak-anak usia 5-12 tahun. Setiap anak memiliki perpustakaan pribadi tempat mereka menyimpan kreasi mereka. Format seret dan lepas memungkinkan penyusunan ulang dan penyesuaian halaman dengan mudah, bahkan untuk pengguna terkecil. Kreasi buku siswa dapat dengan mudah dibagikan melalui format film ke tempat-tempat seperti Facebook dan Twitter. Keluarga senang memiliki sarana lain untuk terhubung ke ruang kelas anak mereka!
Cloud Stop Motion adalah paket animasi stop motion yang menarik yang dapat dijalankan langsung di browser pada perangkat modern apa pun. Apa yang membuat alat stop motion ini berbeda dari yang lain adalah tidak ada yang harus dipasang dan semuanya disimpan di cloud. Kemampuan untuk dapat berpindah perangkat kapan saja dan masih memiliki akses ke kreasi sangat bagus untuk siswa yang berada dalam skenario hybrid tahun ajaran ini. Cloud Stop Motion memungkinkan siswa untuk bercerita secara digital dengan efek suara, musik, judul, balon ucapan… apa saja. Gunakan alat ini untuk memprediksi, menceritakan kembali, dan membuat. Ini adalah tempat yang tepat untuk cerita digital menjadi hidup.
Book Creator membebaskan kreativitas siswa dengan buku digital yang mengagumkan. Siswa memiliki kemampuan untuk membuat cerita interaktif, portofolio digital, jurnal penelitian, laporan sains, petualangan komik. Aplikasi ini daftarnya terus bertambah. Guru dapat membuat sumber daya pengajaran mereka sendiri, atau membiarkan siswanya memegang kendali. Kemampuan untuk menjadi sederhana atau kompleks membuat Book Creator menjadi toko serba ada untuk siswa di kelas.
Sock Puppets adalah alat mendongeng digital lain yang disukai siswa. Pada aplikasi ini siswa membuat video lip-sync mereka sendiri menggunakan, Anda dapat menebaknya, boneka kaus kaki. Siswa dapat memilih properti, pemandangan, dan latar belakang mereka sendiri. Dengan hanya menekan 'rekam', boneka secara otomatis selaras dengan suara Anda. Sock Puppets adalah salah satu cara termudah dan tercepat untuk menyediakan platform mendongeng yang menyenangkan bagi siswa.
Abad ke-21 telah memperkuat suara siswa dalam hal mendongeng. Sekarang, pelajar tidak hanya dapat berbagi cerita dengan bahasa lisan mereka, tetapi juga dengan alat digital yang memungkinkan mereka merancang, menggambar, dan menciptakan apa yang mereka ingin dengar. Dengan menggunakan alat mendongeng digital seperti StoryBird, My Story, Cloud Stop Motion, Book Creator, dan Sock Puppets, siswa dapat menemukan alat teknologi yang tepat yang memungkinkan imajinasi mereka menjadi hidup dan pengalaman mereka didengar. Temukan cara untuk menyesuaikan alat seperti ini ke dalam pelajaran Anda.