10 Guru Matematika dan Sains Ikuti Simulasi Astronot

Sebanyak 10 guru matematika dan sains dari Indonesia mendapat kesempatan mengikuti pelatihan astronot di United State Space and Rocket Center atau Pusat Angkasa Luar dan Ruang Angkasa Amerika Serikat di Huntsville, Alabama, Amerika Serikat.

Sumber: kompas.id

Melalui pengalaman mengikuti simulasi pelatihan astronot serta kegiatan berfokus eksplorasi dan sains luar angkasa, para guru dibekali cara-cara membuat pembelajaran sains menjadi lebih hidup. Para guru tersebut adalah bagian dari 224 guru yang yang berasal dari 45 negara bagian Amerika Serikat dan 35 negara lainnya yang terseleksi mendapat beasiswa Honeywell Educators at Space Academy (HESA) pada tahun 2018.

Kesempatan ini menambah pengetahuan dan pengalaman yang berharga untuk menginspirasi siswa agar tertarik mendalami STEM (Sains, teknologi, engineering, dan matematika). Para guru dari berbagai negara mengikuti berbagai simulasi seperti membuat roket yang dapat diterapkan kepada siswa nanti.

Baca juga : Alur pemberian tunjangan profesi guru

Para guru juga mengikuti simulasi berjalan di bulan seperti yang dialami astronot. Mereka juga bertemu dan berdiskusi secara langsung dengan astronot. Ada pula kesempatan untuk melaksanakan misi luar angkasa dengan berbagai peran. Para guru belajar cara menginspirasi generasi muda untuk menjadi ilmuwan yang dibutuhkan dunia. Kisah dan pengalaman guru Indonesia  bertemu astronot akan menjadi inspirasi bagi siswanya nanti.

Sumber: kompas.id

Program HESA yang bekerja sama dengan USSCR merupakan program pengembangan profesional yang khusus untuk membantu para guru matematika dan sains di sekolah mampu mengajar secara efektif dan menarik. Ada berbagai program Space Camp yang dapat diikuti oleh anak-anak hingga dewasa. Dengan mengikuti Space Camp yang menawarkan beragam aktivitas simulasi ruang angkasa, inspirasi untuk menumbuhkan minat di bidang sains, teknologi, engineering dan matematika (STEM).

Tidak hanya guru di kota besar yang punya kesempatan. Para guru dari daerah dengan kondisi fasilitas sekolah yang terbatas juga punya kesempatan yang sama. Tujuan dari kegiatan ini agar guru mampu menciptakan ruang kelas menjadi pusat pembelajaran yang mampu membangkitkan ketertarikan siswa untuk bidang STEM.

----------------------------------------
Sumber :
https://kompas.id/baca/utama/2018/06/25/guru-ikuti-simulasi-astronot-untuk-inspirasi-mengajar/